GROUP DROP HAMMER
Drop hammer adalah alat pancang yang
menggunakan double drum atau dengan crawler crane merupakakan palu berat yang
diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian
dilepaskan dan jatuh mengenai bagian ats tiang. Untuk menghindari kerusakan
akibat tumbukan ini, pada kepala tiang dipasangkan semacam topi atau cap
sebagai penahan energi. Biasanya cap dibuat dari kayu.
Cara kerja:
- Drop hammer berada pada posisi titik pemancangan yang sudah ditentukan.
- Hammer ditarik ke atas dengan kabel baja dan kerekan sampai mencapai tinggi jatuh tertentu, kemudian hammer tersebut jatuh menimpa kepala tiang pancang.
- Tiang pertama diangkat dan dimasukan ke pile cap yang didalam pile sudah ada lapisan kayu sebagai pengaman kepala tiang.
- Tiang pancang pada posisi vertical tepat pada titik yang mau dipancang dan diukur menggunakan water pass.
- Pengambung tiang pancang dengan las keliling pada kepala tiang satu dengan kepala tiang lainnya dan kemudian dilapisi dengan cairan anti karat.
- Tiang pancang duduk pada lapisan tanah keras yang dapat di deteksi dari tingkat penurunan yang dicapai pada ID pukul terakhir (the last ten blows) maksimum set adalah 2 cm dengan hammer 1,5 ton dengan ketinggian jatuh 1 meter. Jika energi yang diperlukan besar, perlu hammer dengan berat yang lebih besar dan dengan tinggi jatuh yang besar pula.
SPESIFIKASI:
- Bahan dasar " Excavator PC 3000 "
- Panjang mesin 7 m'
- Tinggi leader 15 - 18 m'
- Lebar mesin 3.3 m'
- Hammer DD 25 (2,5 Ton)
- Mampu memancang tiang pancang kotak 20, 25, 30, 35 cm
- Mampu memancang tiang pancang segitiga 28, 32 cm
- mampu memancang spunpile Æ 30,35 cm
Mesin pancang ini dalam 1 (satu) hari dapat menghasilkan 40-50 titik pancang dengan modul 6 m' dan kondisi tanah tidak keras.